Dailykepri.com| Natuna – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka Program Penanaman Padi Perdana 2025 bersama Danrem 033/WP Brigjen TNI Bambang Herqutanto, S.I.P. di Desa Batubi Jaya, Kecamatan Batubi, Kabupaten Natuna. Rabu (12/2/2025).
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekda Natuna, Boy Wijanarko, sebagai perwakilan Bupati Natuna, Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Kepri, Rika Azmi, serta Daeng Ganda yang mewakili DPRD Natuna. Selain itu, unsur Forkopimda Kabupaten Natuna dan berbagai tokoh masyarakat juga ikut serta dalam acara ini.
Program penanaman padi perdana ini dilakukan di lahan seluas 14 hektar, yang akan dikelola oleh Kelompok Tani Cipto Dadi di Desa Batubi Jaya.
Diharapkan program ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan ketahanan pangan di Kepulauan Riau dan memberi semangat bagi para petani di Natuna.
Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Kepri, Rika Azmi, mengungkapkan bahwa Provinsi Kepri membutuhkan sekitar 197 ribu ton beras per tahun, sementara sebagian besar pasokan beras masih didatangkan dari luar daerah. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan produksi beras lokal menjadi sangat penting.
Selain itu, Rika Azmi juga mengumumkan adanya penandatanganan MoU dengan Bulog, yang siap menampung seluruh hasil panen petani. Bulog telah berkomitmen untuk membeli hingga 3 juta ton beras pada tahun ini. Gabah akan dibeli dengan harga Rp 6.500 per kilogram, sedangkan beras dihargai Rp 12.000 per kilogram.
“Petani tidak perlu khawatir dengan hasil panennya, karena Bulog sudah siap menampung berapa pun jumlahnya. Ini merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah agar petani lebih semangat meningkatkan produksi,” ujar Rika Azmi.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendukung sektor pertanian dengan memberikan akses bibit unggul, pupuk, serta infrastruktur irigasi guna meningkatkan produktivitas petani.
Komentar