Pemko Bukittinggi Salurkan Bibit Cabai untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Bukittinggi, Headline4379 Dilihat

Dailykepri.com | Bukittinggi – Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pertanian dan Pangan menyalurkan bantuan bibit cabai kepada kelompok Dasawisma dan Tim Penggerak PKK (TP-PKK) di dua kelurahan, yakni Campago Ipuah dan Puhun Pintu Kabun. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, di Kelurahan Campago Ipuah pada Kamis, 20 November 2025.

Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus menekan laju inflasi, khususnya akibat kenaikan harga komoditas cabai yang kerap menjadi pemicu inflasi musiman. Dalam sambutannya, Ibnu Asis menyampaikan bahwa gerakan menanam cabai di pekarangan rumah diharapkan menjadi kebiasaan baru di tengah masyarakat.

“Melalui gerakan menanam ini, kita ingin masyarakat ikut terlibat dalam menjaga ketahanan pangan dan membantu mengendalikan inflasi. Menanam cabai bisa dimulai dari pekarangan rumah, sederhana namun berdampak besar,” ujar Ibnu.

Ia menambahkan, dengan menanam sendiri, kebutuhan rumah tangga terhadap cabai dapat terpenuhi secara mandiri, sehingga masyarakat tidak terlalu bergantung pada pasokan pasar yang fluktuatif.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi, Hendry, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan tindak lanjut dari edaran Gubernur Sumatera Barat terkait tingginya harga cabai di pasaran. Total bantuan yang disalurkan sebanyak 300 batang bibit cabai, masing-masing 150 batang untuk Kelurahan Campago Ipuah dan 150 batang untuk Kelurahan Puhun Pintu Kabun.

Bibit tersebut diserahkan kepada kelompok Dasawisma dan TP-PKK di masing-masing kelurahan untuk ditanam di pekarangan rumah warga. Selain sebagai solusi jangka pendek terhadap harga cabai yang melonjak, program ini juga bertujuan mengedukasi masyarakat agar lebih gemar menanam tanaman pangan secara mandiri.

“Gerakan menanam tidak bisa hanya mengandalkan petani. Karena itu, Pemko Bukittinggi mendorong agar masyarakat ikut aktif. Melalui Dasawisma dan TP-PKK, kita ingin mengedukasi warga agar lebih gemar menanam cabai untuk kebutuhan rumah tangga,” kata Hendry.

Pemerintah Kota Bukittinggi berharap gerakan ini dapat berkembang menjadi budaya baru di tengah masyarakat, sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal dan menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya kemandirian pangan di tingkat rumah tangga.

Komentar