DailyKepri.com | Agam – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terus berupaya untuk melakukan penyisiran pencarian korban jiwa yang terdampak bencana alam Galodo atau banjir bandang yang melanda enam Kabupaten/ Kota di Sumatera Barat, Selasa (14/5/2024).
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M. menyampaikan bahwa Bukik Batabuah adalah salah satu titik yang terkena banjir bandang yang cukup parah, batu batu besar serta pohon pohon yang besar juga pada berjatuhan turun ke bawah.
“Di tempat ini ada delapan korban yang meninggal dunia, satu masih dicari, mudah mudahan dalam waktu dekat ini bisa ditemukan,” ucapnya.
“Kedatangan kita kesini, ingin memastikan serta meninjau lokasi yang terdampak dan untuk tanggap darurat, alat alat berat sudah bergerak untuk membersihkan tempat tempat yang terkena bencana, kemudian setelah ini kita akan berposko untuk memastikan masyarakat yang terdampak. Hari ini kami memfokuskan meninjau kepada titik titik bencana, karena dengan meninjau titik titik bencana ini, kita bisa merumuskan apa yang harus dilakukan supaya ini tidak terjadi lagi dan ini akan kita laksanakan secara meraton,” lanjutnya.
Suharyanto juga menambahkan, mungkin besok kita fokus meninjau pengungsi dan kita pastikan masyarakat yang terdampak terlayani dengan baik, dan untuk objek objek fasilitas umum, sosial serta rumah masyarakat yang terdampak dan kita akan memperbaiki fasilitas umum seperti jembatan lalu setelah itu baru masyarakat nya, tutup ketua BNPB.
Komentar