Jaga Kualitas Air, PT Air Batam Hulu Secara Rutin Lakukan Pembersihan Waduk Dari Eceng Gondok

Dailykepri.com | Batam – Eceng gondok (Eichhornia crassipes) sering dianggap sebagai gulma air yang mengganggu keindahan dan ekosistem waduk. Namun, di balik kesannya yang negatif, eceng gondok sebenarnya memiliki beberapa manfaat yang perlu diketahui.

Salah satu manfaat utama dari pembersihan eceng gondok di waduk adalah melestarikan lingkungan dan menjaga keindahan alam.

Dikutip dari beberapa sumber, terdapat beberapa manfaat Ekologis Eceng gondok, yaitu

• Meningkatkan Kualitas Air: Eceng gondok mampu menyerap polutan dan logam berat dalam air, sehingga membantu membersihkan dan meningkatkan kualitas air waduk. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan ekosistem air dan biota yang hidup di dalamnya.
• Menjaga Habitat Alami: Pembersihan eceng gondok dapat membuka ruang bagi pertumbuhan tanaman air asli dan menyediakan habitat yang lebih baik bagi ikan dan hewan air lainnya.
• Mencegah Banjir: Pertumbuhan eceng gondok yang tidak terkendali dapat menyumbat aliran air dan meningkatkan risiko banjir. Pembersihan eceng gondok secara berkala dapat membantu melancarkan aliran air dan mengurangi risiko banjir.

Tumbuhan liar dan eceng gondok dapat menyebabkan pendangkalan serta menurunkan kualitas sumber air baku di dalam waduk, sehingga kegiatan pembersihan harus dilakukan agar waduk terbebas dari pencemaran.

PT Air Batam Hulu (ABHu) secara rutin melakukan pembersihan tumbuhan liar dan eceng gondok dalam waduk dengan menggunakan alat berat amphibi excavator long arm dibantu oleh kapal mesin harvester dan motor boat.

Terbebasnya waduk dari pencemaran ini akan sangat berpengaruh terhadap proses produksi air bersih di Instalasi Pengolahan Air (IPA).

“Dengan melakukan pembersihan secara berkala, kita dapat memaksimalkan potensi waduk untuk mendukung keseimbangan alam dan kemajuan ekonomi.,” terang ABHI dalam laman Sosial Medianya.

Pembersihan eceng gondok di waduk juga dapat:

• Meningkatkan kesehatan masyarakat dengan mengurangi penyebaran penyakit yang ditularkan melalui air.
• Mencegah kerusakan infrastruktur waduk, seperti saluran air dan turbin pembangkit listrik.
• Meningkatkan nilai estetika waduk dan menjadikannya tempat yang lebih menyenangkan untuk dikunjungi.