Dailykepri.com | Tanh Datar – Pemerintah Kota Bukittinggi kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana alam di Sumatra Barat. Pada Sabtu, 6 Desember 2025, bantuan tersebut disalurkan ke Kabupaten Tanah Datar, salah satu wilayah terdampak paling parah akibat bencana yang melanda kawasan tersebut.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, memimpin langsung penyaluran bantuan bersama Ketua TP-PKK yang juga anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Ny. Yesi Endriani Ramlan. Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat daerah, termasuk para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan asisten wali kota.
Dalam keterangannya, Wali Kota Ramlan menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa masyarakat Sumatra Barat, khususnya di Tanah Datar. Ia menegaskan bahwa kepedulian dari pemerintah dan masyarakat Bukittinggi tidak akan surut dalam membantu sesama yang tengah tertimpa musibah. Bantuan yang dibawa kali ini mencakup satu ton beras, paket sembako, pakaian, perlengkapan ibadah, serta perlengkapan dapur.
“Kami menyaksikan langsung video dokumentasi dari Pemkab Tanah Datar yang memperlihatkan kondisi sangat memprihatinkan. Banyak warga terisolasi akibat akses jalan yang terputus. Kami dari Pemko Bukittinggi turut berduka dan hadir untuk memberikan dukungan,” ujar Ramlan.
Ia menambahkan, bantuan yang disalurkan merupakan hasil donasi dari para pegawai Pemerintah Kota Bukittinggi, Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Jam Gadang, serta sejumlah pengusaha lokal. Selain itu, Pemko Bukittinggi juga turut menyalurkan bantuan dari warga Pekanbaru yang menitipkan kepeduliannya melalui jalur resmi.
“Harapan kami, bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Tanah Datar, Eka Putra, didampingi Wakil Bupati Ahmad Fadly, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan. Ia menjelaskan bahwa saat ini terdapat sekitar 6.900 jiwa pengungsi yang tersebar di berbagai titik, dengan 20 dapur umum yang telah didirikan untuk memenuhi kebutuhan logistik mereka.
“Pemkab Tanah Datar terus berupaya maksimal dalam penanganan bencana ini. Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari Pemko Bukittinggi serta seluruh masyarakatnya,” ujar Eka Putra.
Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan bahwa sebanyak 67 rumah warga hanyut terbawa arus, sementara 120 rumah lainnya mengalami kerusakan berat. Ia memastikan bahwa seluruh warga di wilayah Sumpur telah berhasil dievakuasi lebih awal sehingga tidak ada korban jiwa di daerah tersebut.
Sebagai langkah antisipasi, Bupati mengimbau seluruh relawan dan pihak yang menyalurkan bantuan agar tetap waspada, terutama saat hujan turun. Ia mengingatkan bahwa masih terdapat material longsoran di perbukitan yang berpotensi menimbulkan banjir susulan.











Komentar