Dailykepri.com | Karimun – Bupati Karimun Iskandarsyah, secara resmi melantik jajaran Komisaris dan Direksi PT. Pelabuhan Karimun (Perseroda) untuk masa bakti 2025–2030. Prosesi pelantikan berlangsung pada Rabu, 16 Juni 2025, pukul 09.00 WIB, bertempat di rumah dinas Bupati di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
Pelantikan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Karimun, Rocky Marciano Bawole, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Organisasi Kepemudaan (OKP), serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Adapun nama-nama pejabat yang dilantik dalam jajaran Komisaris dan Direksi PT. Pelabuhan Karimun (Perseroda) adalah sebagai berikut:
– Komisaris:
1. Sri Rezeki, SH
2. Syarifuddin, S.Ak
– Direksi:
1. Direktur Utama: Rudiansyah, S.Kom
2. Direktur Operasional: Zondervan, SE
Dalam sambutannya, Bupati Karimun menyampaikan harapan agar kepemimpinan baru di tubuh Badan Usaha Pelabuhan (BUP) tersebut mampu memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia juga memberikan apresiasi kepada jajaran direksi sebelumnya atas dedikasi dan kinerja yang telah ditunjukkan selama masa jabatan mereka.
“Kami berharap jajaran Komisaris dan Direksi yang baru dapat bekerja dengan amanah, bertanggung jawab, dan mampu mendatangkan investor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Kehadiran investasi akan membuka lapangan kerja dan memperkuat struktur APBD kita,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menyoroti dua persoalan utama yang tengah dihadapi Kabupaten Karimun, yakni optimalisasi PAD dan penguatan sektor kemaritiman. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, Pelindo, dan KSOP dalam membangun kekuatan maritim, khususnya di kawasan ATZ Karimun.
“Kami ingin pelabuhan Karimun menjadi aset bisnis yang strategis. Pelabuhan harus mampu melayani arus barang dan orang secara efisien. Untuk itu, kami akan mendorong pengembangan pelabuhan baru yang lebih memadai, termasuk pelabuhan kontainer yang besar dan modern,” tambahnya.
Bupati juga menyinggung potensi besar dari kegiatan Ship to Ship (STS) yang selama ini belum dimaksimalkan. Menurutnya, kejayaan Karimun di sektor laut dapat kembali diraih melalui kolaborasi aktif dengan pemerintah pusat dan pemangku kepentingan lainnya.
“Kita pernah berjaya di laut, dan saya yakin kita bisa mengembalikan kejayaan itu. Bukan sebagai ‘hantu laut’, tapi sebagai kekuatan maritim yang sesungguhnya,” tegasnya.
Di akhir sambutan, Bupati menyampaikan target peningkatan PAD hingga dua kali lipat dalam beberapa tahun ke depan, serta harapan agar sektor pelabuhan mampu menciptakan ekosistem ekonomi baru, termasuk penyediaan layanan pendukung seperti suplai makanan, air bersih, dan jasa pembersihan kapal. (*/Yandrimar’s)
Komentar