Dailykepri.com | Bukittinggi – Pemerintah Kota Bukittinggi terus mematangkan persiapan menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-41 tingkat Provinsi Sumatera Barat yang dijadwalkan dibuka pada 15 November 2025. Dalam rapat koordinasi yang digelar di balairung rumah dinas wali kota, Senin (1/9), seluruh elemen terkait duduk bersama untuk memastikan kesiapan teknis dan non-teknis acara.
Dipimpin langsung oleh Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, rapat tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor demi kelancaran penyelenggaraan MTQ. Mulai dari penataan lokasi, akomodasi kafilah, hingga pengamanan dan kenyamanan peserta, semua aspek dibahas secara menyeluruh.
Ramlan menegaskan bahwa sebagai tuan rumah, Bukittinggi memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan kesan terbaik kepada seluruh tamu dan peserta. Ia menyebut keberhasilan MTQ bukan hanya tanggung jawab panitia, tetapi juga membutuhkan keterlibatan aktif masyarakat.
“MTQ ini bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga momentum memperkuat nilai-nilai keislaman dan kebersamaan. Kita ingin Bukittinggi tampil sebagai kota yang siap, ramah, dan tertib dalam menyambut tamu dari seluruh penjuru Sumatera Barat,” ujar Ramlan.
Ia juga mengapresiasi kerja keras semua pihak yang telah terlibat dalam persiapan. Menurutnya, MTQ ke-41 harus menjadi kebanggaan bersama, sekaligus memperkuat citra Bukittinggi sebagai kota wisata dan kota pendidikan yang menjunjung tinggi nilai spiritual.
Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, yang juga menjabat sebagai Ketua LPTQ Bukittinggi, turut menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan 19 venue untuk mendukung pelaksanaan MTQ. Venue tersebut terdiri dari satu arena utama, 13 masjid, empat aula, dan satu gedung registrasi.
“Persiapan terus kami matangkan. Kami ingin memastikan bahwa MTQ ini tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga memberikan pengalaman berkesan bagi semua yang hadir. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung syiar Islam dan memperkuat ukhuwah di tengah masyarakat,” kata Ibnu.
Dengan semangat kebersamaan dan koordinasi yang intensif, Bukittinggi menatap pelaksanaan MTQ ke-41 sebagai peluang besar untuk menunjukkan kapasitasnya sebagai tuan rumah yang profesional dan berjiwa sosial. Pemerintah berharap kegiatan ini dapat membawa manfaat luas, baik secara spiritual maupun sosial ekonomi bagi masyarakat Sumatera Barat. (**/Arianto)
Komentar