Dailykepri.com | Batam – Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri dan juga Anggota Dprd Kepri Sugianto SH, mendukung penuh langkah hukum yang di ambil DPD PDI Perjuangan Kepri yang melaporkan Oknum Team Khusus (Timsus) Gubernur Kepri Safarudin Aluan Ke Polda Kepri, Jum’at 30/09/22.
Sugianto SH sebagai Kader PDI Perjuangan sangat menyayangkan penyebaran berita hoax terkait KPK tangkap tangan dan menemukan uang sebesar 50 M, pada Kader PDIP Hasto Kristianto, dan mengatakan contoh Preseden terburuk dalam partai PDI Perjuangan.
Untuk diketahui, dugaan penyebaran berita hoaks terhadap politisi partai PDI Perjuangan tersebut dilakukan Sarafuddin Aluan melalui group WhatsApp #KEPRI DISCUSSION.
Dimana dalam group WA tersebut, Sarafuddin Aluan meneruskan pesan sebagai berikut:
“KPK melakukan tangkap tangan Hasto Kristianto. KPK menemukan uang sebesar 50 M. Kalau bener. Mencret nih si Hasto…. PDIP contoh preseden buruk partai dalam korupsi,” tulis pesan yang diteruskan Sarafuddin Aluan.
Menurut Sugianto SH, Penyebaran berita hoax ini jelas kontradiksi dari sifat Gubernur Kepri yang begitu santun, lemah lembut dalam berkata, Sangat berbeda jauh dengan oknum staf khususnya yang menyebarkan berita Hoax Hasto kristianto, tanpa konfirmasi dulu betul tidaknya. Ucap Sugianto SH.
Dengan beredarnya berita hoax ini sempat terjadi gejolak yang luar biasa di Kader Partai PDI Perjuangan, untung saja bisa diredam oleh Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Kepri. Dengan melaporkan Aluan oknum staff khusus Gubernur ini ke Polisi, kalau tidak bisa berdampak kegaduhan dan dikhawatirkan para Kader Partai PDI Perjuangan bertindak sendiri. tutup Sugianto SH.( Eko/Red )
Komentar