Dailykepri.com | Bukittinggi — Satu hari menjelang pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-41 tingkat Provinsi Sumatera Barat, Kota Bukittinggi mulai menyambut kedatangan para kafilah dari berbagai kabupaten dan kota di seluruh Sumatera Barat. Kedatangan para peserta ini menandai dimulainya rangkaian kegiatan MTQN XLI yang akan digelar di Kota Bukittinggi pada 13 Desember 2025.
Kafilah pertama yang tiba berasal dari Kabupaten Kepulauan Mentawai, disusul oleh kontingen tuan rumah Bukittinggi dan sejumlah daerah lainnya. Proses kedatangan dan pendaftaran para peserta dipusatkan di Balairung Rumah Dinas Walikota Bukittinggi, yang difungsikan sebagai posko utama penyambutan dan registrasi, Jumat (12/12/2025).
Wakil Walikota Bukittinggi, Ibnu Asis, bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, Eri Iswandi, menyambut langsung kedatangan rombongan kafilah. Prosesi penyambutan diawali dengan pengalungan syal sebagai simbol doa dan harapan agar seluruh peserta diberikan kelancaran serta kesuksesan dalam mengikuti seluruh rangkaian perlombaan.
Setelah prosesi penyambutan, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah dan jamuan ringan bersama jajaran Pemerintah Kota Bukittinggi. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan tampak mewarnai pertemuan tersebut, mencerminkan semangat persaudaraan dan kebersamaan yang menjadi ruh dari pelaksanaan MTQ.

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Ibnu Asis menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta yang telah tiba. Ia berharap MTQ ke-41 ini dapat menjadi ajang mempererat ukhuwah Islamiyah serta melahirkan generasi Qori dan Qoriah terbaik yang akan mengharumkan nama daerah masing-masing.
“Kami atas nama Pemerintah Kota Bukittinggi mengucapkan selamat datang kepada seluruh kafilah MTQ dari kabupaten/kota se-Sumaetra Barat. Semoga pelaksanaan MTQ ke-41 ini menjadi momentum mempererat ukhuwah Islamiyah dan melahirkan Qori dan Qoriah terbaik yang akan mengharumkan nama daerah nantinya,” ujar Ibnu Asis.
Penyambutan kafilah dijadwalkan berlangsung dalam dua gelombang, yakni pada tanggal 12 dan 13 Desember 2025. Pembagian ini dilakukan untuk memastikan seluruh peserta dari 19 kabupaten dan kota dapat diterima secara tertib, aman, dan penuh keramahan. Panitia juga telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung kenyamanan para peserta selama berada di Bukittinggi.
MTQN ke-41 ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi membaca Al-Qur’an, tetapi juga diharapkan menjadi sarana memperkuat syiar Islam dan mempererat hubungan antar daerah di Ranah Minang. Pemerintah Kota Bukittinggi menaruh harapan besar agar kegiatan ini mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik secara spiritual maupun sosial budaya.
Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai keislaman yang dijunjung tinggi, Bukittinggi siap menjadi tuan rumah yang ramah dan bersahabat bagi seluruh peserta MTQ. Kota yang dikenal sebagai Kota Perjuangan ini kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan keagamaan berskala provinsi, sekaligus memperkuat identitasnya sebagai pusat budaya dan spiritual di Sumatera Barat.












Komentar