Wali Kota Ramlan Buka Orientasi Klasikal PPPK Lingkungan Pemko Bukittinggi

Bukittinggi, Headline4348 Dilihat

Dailykepri.com | Bukittinggi – Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias secara resmi membuka kegiatan Orientasi Klasikal Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi, Senin, 4 November 2025.

Kegiatan orientasi ini diikuti oleh PPPK yang baru saja menerima Surat Keputusan pengangkatan. Peserta berasal dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemko Bukittinggi.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bukittinggi menyampaikan bahwa orientasi ini merupakan bagian penting dalam proses adaptasi para PPPK terhadap sistem birokrasi pemerintahan daerah.

“Kita berharap seluruh peserta dapat memahami tugas dan tanggung jawab sebagai aparatur pemerintah yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik,” ujar Wali Kota.

Ia juga menegaskan bahwa PPPK memiliki peran strategis dalam mendukung pencapaian visi dan misi Pemerintah Kota Bukittinggi, terutama dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“PPPK adalah bagian dari ASN yang harus menunjukkan kinerja terbaiknya. Jadilah pelayan masyarakat yang jujur, disiplin, dan penuh tanggung jawab,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Bukittinggi, menjelaskan bahwa kegiatan orientasi klasikal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai nilai-nilai dasar ASN, kode etik, serta pembentukan karakter aparatur yang berorientasi pada pelayanan publik.

Kegiatan orientasi akan diisi dengan berbagai materi, antara lain wawasan kebangsaan, nilai-nilai ASN, manajemen pemerintahan, dan etika pelayanan publik.

Selain itu, peserta juga akan mengikuti sesi diskusi dan simulasi yang difasilitasi oleh widyaiswara dan narasumber berpengalaman.

Dengan dilaksanakannya orientasi klasikal ini, diharapkan para PPPK Kota Bukittinggi dapat segera beradaptasi dan memberikan kontribusi nyata dalam pelaksanaan tugas di unit kerja masing-masing, guna mendukung terwujudnya pemerintahan yang profesional dan melayani.

Komentar