Wawako Jeffry Hibatullah Hadiri Konferensi PGRI Sawahlunto, Tegaskan Komitmen Pemko Dukung Dunia Pendidikan

Sumbar2854 Dilihat

Dailykepri.com | Sawahlunto – Wakil Wali Kota Sawahlunto, Jeffry Hibatullah, menghadiri Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Sawahlunto yang digelar di Savannah Talawi pada Minggu, 15 Juni 2025. Konferensi ini menjadi ajang penting bagi organisasi guru tersebut dalam menetapkan susunan kepengurusan baru periode 2025–2030 serta menguatkan arah program kerja ke depan.

Dalam sambutannya, Wawako Jeffry memberikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi para guru yang dinilainya memegang peran strategis dalam membentuk karakter dan masa depan generasi muda. Ia menekankan bahwa profesi guru lebih dari sekadar pekerjaan, melainkan sebuah panggilan mulia demi kemajuan bangsa.

“Guru bukan hanya pendidik, mereka adalah penentu arah masa depan generasi kita. Pemerintah Kota Sawahlunto memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas peran luar biasa ini,” ujar Jeffry.

Lebih lanjut, Jeffry menegaskan komitmen Pemerintah Kota Sawahlunto untuk terus mendukung dan memfasilitasi kebutuhan serta aspirasi para guru. Dukungan ini, menurutnya, akan diselaraskan dengan arah pembangunan daerah dan kebijakan yang berlaku.

“Kami membuka ruang seluas-luasnya untuk berdialog, mendengar, dan merespon kebutuhan guru. Dukungan Pemko akan terus disesuaikan dengan visi pembangunan kota yang inklusif dan partisipatif,” jelasnya.

Konferensi ini tidak hanya menjadi forum internal organisasi, namun juga menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan di sektor pendidikan. Dengan terbentuknya kepengurusan baru, diharapkan PGRI Sawahlunto mampu menjalankan program kerja yang adaptif, responsif, serta memberikan dampak nyata bagi peningkatan mutu pendidikan di Kota Sawahlunto.

PGRI tetap menjadi garda depan dalam mengawal kualitas dan integritas pendidikan, seiring komitmen pemerintah daerah untuk menjadikan pendidikan sebagai pilar utama pembangunan manusia di kota warisan dunia tersebut. (Ris1)

Komentar