Dailykepri.com | Tanjungpinang – Wali Kota Tanjungpinang Rahma menerima kunjungan Bunda Paud Kota Batam, Marlin Agustina, di TK Negeri Pembina 8 dan TK Negeri Pembina 7 Tanjungpinang, Kepri, Selasa (31/5/2022).
Awalnya, Bunda Paud Batam bersama rombongan mengunjungi TK Negeri Pembina 8 yang berada di Tanjung Siambang dan dilanjutkan ke TK Negeri Pembina 7 yang berada di Dompak Lama.
Wali Kota Tanjungpinang Rahma mengucapkan terima kasih kepada rombongan Bunda Paud Batam yang telah mengunjungi dua TK Negeri di Tanjungpinang.
Rahma yang juga Bunda Paud Tanjungpinang juga mengungkapkan alasan memilih TK Negeri di Tanjung Siambang dan Dompak Lama untuk dikunjungi oleh Bunda Paud Batam.
Menurutnya, dipilihnya dua TK tersebut karena perhatian dengan TK dikawasan pesisir yang masih dikategorikan tertinggal dibandingkan di dalam kota.
Sebelumnya, lanjut Rahma, dari Dinas Pendidikan telah menunjuk salah satu TK di luar dari dua TK tersebut untuk dikunjungi Bunda Paud Batam yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepri.
“Tapi saya ambil kesimpulan yang perlu perhatian lebih adalah TK di kawasan pesisir, karena tentu anak-anak kita ini jarang berjumpa dengan pejabat. Tentu saya punya kewajiban mengantarkan pemimpin yang lebih tinggi ke tempat-tempat tertentu,” ujarnya.
Sementara itu, Bunda Paud Batam, Marlin Agustina menyampaikan kunjungan ini sudah direncanakan sejak dua tahun lalu, karena masih kondisi pandemi sehingga kegiatan tersebut terpaksa tertunda dan baru dapat dilaksanakan pada hari ini.
“Alhamdulillah atas izin Allah SWT kami bisa hadir di sini bersama rombongan, saya berharap ada kunjungan balasan dari Tanjungpinang ke Batam,” ujarnya.
Ia menuturkan, pihaknya melakukan kunjungan ke TK dengan maksud untuk mengetahui secara langsung apa yang dibutuhkan oleh TK dan sebisa mungkin untuk diberi bantuan apa yang menjadi kebutuhan.
“Alhamdulillah pemerintah kota Batam sekaligus dari Dinas Pendidikan sangat mensuport kami dari seluruh kegiatan maupun aktivitas di paud itu sendiri, jadi kolaborasi sangat luar biasa antara saya dengan dinas pendidikan dan Pemko Batam,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Marlin juga bercerita sering melakukan dialog dengan anak TK dengan menanyakan kegiatan di rumah, jika menangis siapa yang membujuknya hingga cara orangtua membujuk ketika anak sedang menangis.
Dari dialog itu, lanjut Wagub Kepri, kebanyakan orangtua membujuk anak-anak dengan memberikan handphone. Menurutnya, hal itu sangat tidak baik buat perkembangan anak. “Ini tidak baik, kasian kepada anak-anak,” ucapnya.
Ia berpesan kepada orangtua untuk tidak memberikan handphone kepada anak, jika anak menginginkan handphone bisa dialihkan dengan kegiatan lain yang lebih positif.
“Anak ini perlu bimbingan dan pendampingan, dari guru di sekolah kemudian berdampingan dengan orang tua di rumah,” pungkas dia. (Red/Rls)
Komentar